Berbagi itu indah

materi-2-kelas-9-semster-genap


materi-2-kelas-9-semster-genap

BAB IV
PRESTASI DIRI DEMI KEUNGGULAN BANGSA

Standar Kompetensi :
  1. Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.
Kompetensi Dasar :
4.1     Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa.
4.2     Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan.
4.3     Menampilkan peran serta dalam berbagai aktifitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.
Indikator : siswa dapat      :
  1. Menjelaskan pengertian prestasi diri.
  2. Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi diri sendiri.
  3. Menunjukkan contoh macam-macam prestasi diri.
  4. Pentingnya menggali potensi diri untuk dapat berprestasi.
5.      Menjelaskan manfaat mengembangkan / memupuk potensi diri untuk berprestasi.
6.      Menunjukkan berbagai aktifitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.

A. Beberapa Pengertian
1.    Prestasi dapat berarti :
a.      Hasil yang dicapai dari apa yang telah dikerjakan.
b.      Hasil yang diperoleh dari satu periode ke periode berikutnya yang menunjukkan kemajuan.
c.       Perasaan menyenangkan akibat keberhasilan dalam bidang tertentu.
d.      Perwujudan optimalisasi pengembangan potensi diri.
2.    Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadinya perilaku seseorang. Motivasi dapat mempengaruhi keberhasilan belajar.
3.    Orang sukses adalah orang yang mampu menghadapi dan memecahkan permasalahan kehidupan secara cerdas dan bijaksana.
4.    Bangsa yang unggul adalah bangsa yang senantiasa memiliki prestasi dalam hidup dan kehidupannya.
B.      Pentingnya Prestasi Diri
Menurut Maslow (ahli ilmu Jiwa), manusia memiliki lima kebutuhan secara bertingkat :
1.    Kebutuhan dasar / kebutuhan fisik (makan, minum, pakaian, perumahan, dll)
2.    Kebutuhan rasa aman.
3.    Kebutuhan rasa cinta, kasih dan perhatian.
4.    Kebutuhan harga diri
5.    Kebutuhan aktualisasi diri
Jadi manusia harus berprestasi diri agar tercapailah hal-hal sebagai berikut :
1.      Terpenuhi kebutuhan sehingga dapat mempertahankan hidup.
2.      Sebagai bentuk aktualisasi diri.
3.      Agar dapat memberi makna / manfaat kepada orang lain, bangsa, dan negara (sebagai makhluk sosial).
4.      Memberi kepuasan batin pada diri sendiri dan sebagai motivasi diri.
Peran penting prestasi diri
1.      Dapat meningkatkan taraf hidup bangsa dan negara.
2.      Memperkokoh stabilitas nasional, persatuan dan kesatuan bangsa.
3.      Mengharumkan nama baik bangsa dan negara.
4.      Menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Faktor-faktor penentu untuk berprestasi :
1.      Faktor Intern :
Intelegensi (kecerdasan), emosi, bakat dan minat
2.      Faktor Ekstern
a.      dari keluarga : teladan, keharmonisan, kedisiplinan, dll
b.      dari sekolah
c.       dari masyarakat / pergaulan
Kiat agar berprestasi :
1.      Perencanaan yang matang
2.      Mengenali potensi dirinya (kelebihan dan kekurangan)
3.      Membangkitkan motivasi dirinya.
4.      Semangat, ulet, tabah dan pantang menyerah.
5.      Belajar dari pengalaman dan kegagalan.
6.      Rajin inovasi dan penelitian.
7.      Penuh keyakinan dan tawakal.
Upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dengan cara meningkatkan empat kondisi motivasional yaitu :
1.      Perhatian, berawal dari  rasa ingin tahu.
2.      Relevansi, keyakinan bahwa materi yang dipelajari akan ada manfaatnya.
3.      Percaya diri, keyakinan bahwa dirinya mempunyai potensi.
4.      Kepuasan, keberhasilan mencapai tujuan
C.      Mengenali Potensi Diri agar dapat Berprestasi
Potensi adalah kemampuan dan kwalitas yang dimiliki seseorang namun belum dipergunakan secara maksimal.
Potensi diri adalah daya, kekuatan, kemampuan atau kualitas diri seseorang baik yang belum diberdayagunakan maupun yang sudah diperdayagunakan tetapi belum optimal.
Kelebihan manusia dibanding makhluk lain adalah cipta, rasa, karsa.
Bentuk-bentuk Potensi Diri :
1.    Menurut sifatnya ada 2 macam :
a)      Potensi jasmaniah / potensi fisik (psychomotorik)
b)      Potensi Rohaniah
2.    Berdasar sumbernya ada 3 macam
a.      Potensi yang bersumber dari Cipta
Yaitu potensi Intelektual (Intelektual Quotient) / IQ
Misal : menghitung, membuat konstruksi, membuat program, dll
b.      Potensi yang bersumber dari Rasa ada 2 macam :
1)      Potensi emosional (Emotional Quotient / EQ)
Berupa perasaan : marah, iba, kasih sayang, tanggung jawab, kerja sama, kesenian / estetika.
2)      Potensi Spiritual (Spiritual Quotient / SQ)
Berupa menghayati nilai, kaidah, pranata, membedakan baik-buruk dll.
Terkait dengan etika / moral, baik-buruk, nilai-nilai agama. 
c.      Potensi yang bersumber dari Karsa ada 2 macam :
1)      Potensi ketahanmalangan (Adversity Quotient / AQ)
Potensi untuk menghadapi hambatan dan tantangan hidup.
Misal : tabah, tangguh, daya juang, kreatifitas, dll.
2)      Potensi Vokasional
Potensi kecenderungan pada bidang-bidang ketrampilan dan kejujuran.
Misal : olah raga, kesenian, teknik
Ada beberapa cara untuk mengenali potensi diri :
a.      Refleksi diri / perenungan.
b.      Tes Psychologi / psychotest.
c.       Sharing dan evaluasi dari orang lain.
Manfaat mengenali potensi dirinya sendiri :
a.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri.
b.      Mengembangkan potensi yang menonjol.
c.       Membenahi kelemahan diri.
d.      Mampu menempatkan diri.
D.      Aktifitas untuk mewujudkan prestasi diri.
1.    Mengidentifikasikan peluang.
2.    Berkompetensi secara sehat.
3.    Meningkatkan kecakapan  hidup ( life skill ) yaitu kecakapan yang dimiliki seseorang sehingga ia mampu menghadapi problem kehidupan secara cerdas, sadar, tidak terpaksa dan bertanggung jawab.
4.    Kreatifitas dan inovasi mewujudkan prestasi.
Ada dua faktor yang dapat mendorong kreatifitas seseorang :
1.      Faktor Intern.
·    Potensi Diri.
·    Membiasakan berfikir kritis.
·    Tidak mudah putus asa.
·    Ingin tahu.
·    Berjiwa inovasi / pembaharuan.
·    Tidak mudah puas dengan hasil yang dicapai.
·    Peka terhadap keadaan lingkungan.
2.      Faktor Ekstern
·    Keberhasilan orang lain.
·    Penghargaan.
·    Lingkungan.
E.      Contoh macam-macam prestasi diri.
a.      Meningkatkan ekonomi dengan memanfaatkan barang bekas
b.      Thomas Alva Edison penemu lampu listrik
c.       Nilai Sekolah yang selalu tinggi
d.      Cris Jon dengan juara tinjunya dll
Ciri-ciri pribadi kreatif :
  1. Kebebasan berfikir .
  2. Sifat lentur dan tidak kaku.
  3. Mengakui kekurangan dirinya
  4. Menyukai hal-hal yang menantang, rumit dan baru
  5. Memiliki rasa humor
  6. Berani mengemukakan pendapat dan mengambil resiko
  7. Ingin tahu, insiatif, ingin pengalaman baru.

0 Response to "materi-2-kelas-9-semster-genap"

Posting Komentar