Berbagi itu indah

Sujud Sahwi dan Sujud Tilawah (Shalat Berjama'ah ke-6)

Shalat Berjama'ah (ke-
6)

Assalamu ‘Alaikum Wr Wb

Salam 234, dalam kajian berikut saya akan mengetengahkan hasil dari kegiatan Jihad Pagi MTA Pusat Surakarta yang memberi pelajaran kepada saya tentang Shalat Berjamaah bagian yang keenam. Brosur ini saya simpan di sini dengan maksud agar tidak mudah hilang dan bisa saya buka sewaktu-waktu. Adapun bagi sahabat dan teman-teman yang menginginkan Brosur Aslinya bisa menghubungi MTA Pusat Surakarta, atau juga bisa Download di bagian yang saya sediakan.

#brosurjihadpagi#

Ahad, 29 Nopember 2020/14 Rabiul akhir 1442

Brosur No. : 2031/2071/IF

~

Shalat Berjama'ah (ke-6)

Dalam shalat munfarid maupun berjama'ah, apabila lupa salah satu rukun shalat, dituntunkan untuk melakukan sujud sahwi. Dan apabila membaca ayat sajdah, dituntunkan untuk sujud tilawah.

Sujud Sahwi :

Sujud Sahwi adalah sujud karena lupa, maksudnya : sujud dua kali karena terlupa salah satu rukun shalat, baik kelebihan maupun kekurangan dalam melaksanakannya.

~

Dari Abdullah bin Buhainah Al-Asdiy bahwasanya Rasulullah SAW pernah bangkit berdiri dalam shalat Dhuhur padahal mestinya duduk (attahiyyat awwal), maka setelah selesai shalat, beliau masih dalam keadaan duduk, sebelum salam beliau bersujud dua kali, dan beliau bertakbir pada tiap-tiap sujud dan para makmum juga mengerjakan sebagaimana yang dikerjakan beliau untuk mengganti duduk (attahiyyat) yang terlupa itu". [HR. Muslim juz 1, hal. 399, no. 86].

~

Telah berkata Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah shalat 'Ashar menjadi imam bagi kami, lalu beliau salam setelah 2 raka'at, maka berdirilah (seorang shahabat yang panggilannya) Dzul-yadain dan bertanya: "Ya Rasulullah ! Apakah shalat ini diqashar atau engkau lupa ?" Rasulullah SAW menjawab, "Semua itu tidak terjadi". Dia berkata : "Ya Rasulullah ! salah satu dari (dua) itu telah terjadi". Lalu Rasulullah SAW menghadap kepada para shahabat sambil bertanya, "Benarkah Dzulyadain ?". Jawab para shahabat, "Betul, ya Rasulullah". Kemudian Rasulullah SAW menyempurnakan shalat yang kurang itu, ketika beliau masih dalam keadaan duduk, lalu sujud dua kali sesudah salam. [HR. Muslim juz 1, hal. 404, no. 99]

~

Dari 'Imran bin Hushain bahwasanya Rasulullah SAW pernah shalat 'Ashar lalu salam pada raka'at ketiga, kemudian beliau masuk ke rumahnya. Maka seorang shahabat yang bernama Khirbaq (yang panjang dua tangannya) memanggil Rasulullah SAW sambil menceritakan kejadian itu, maka Rasulullah SAW keluar dengan marah sambil menyeret rida'nya hingga sampai kepada orang banyak, lalu bertanya, "Betulkah orang ini ?" Para shahabat menjawab, "Betul". Kemudian Rasulullah SAW shalat satu raka'at, lalu salam, kemudian sujud (Sahwi) dua kali kemudian salam (lagi). [HR. Muslim juz 1, hal. 404, no. 101]

~

Telah berkata Abdullah (bin Mas'ud): Rasulullah SAW pernah shalat bersama kami lima raka'at. Setelah selesai shalat, para shahabat berbisik-bisik diantara mereka. Maka Rasulullah SAW bertanya, "Ada apa kalian ?". Mereka menjawab, "Ya Rasulullah, apakah shalat ini ditambah ?". Rasulullah SAW menjawab, "Tidak". Para shahabat berkata, "Sesungguhnya engkau telah shalat lima raka'at". Maka Nabi SAW berpaling, lalu sujud dua kali kemudian salam. [HR. Muslim juz 1 , hal. 402, no. 92]

~

Rasulullah SAW bersabda :

Dan apabila seseorang diantara kalian syak (ragu-ragu) di dalam shalatnya, hendaklah ia pilih yang mendekati benar, lalu ia sempurnakan menurut pilihan itu. Kemudian hendaklah ia sujud dua kali. [HR. Muslim juz 1, hal. 400, no. 89]

~

Dari Abu Sa’id Al-Khudriy, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang diantara kalian syak (ragu-ragu) di dalam shalatnya, yaitu ia tidak tahu apakah ia telah shalat tiga atau empat raka'at, maka hendaklah ia buang yang syak (ragu-ragu) dan kerjakan mana yang ia yaqini, kemudian hendaklah ia sujud dua kali sebelum salam. [HR. Muslim juz 1, hal.400, no. 88]

~

Keterangan :

Dari hadits-hadits di atas dapat diambil pengertian sebagai berikut :

1. Orang yang lupa tidak duduk Attahiyat Awwal, orang yang lupa pada raka'at kedua sudah salam padahal masih ada satu atau dua raka'at lagi yang seharusnya ia sempurnakan, maupun orang yang shalat kelebihan raka'at dari yang semestinya, maka orang tersebut supaya Sujud Sahwi dua kali.

2. Sujud Sahwi itu memakai takbir.

~

3. Sujud Sahwi itu bisa dilakukan sebelum salam maupun sesudah salam. Dan apabila dikerjakan sesudah salam, maka setelah Sujud Sahwi lalu salam (lagi).

4. Kalau kita syak (ragu-ragu) tentang raka'at shalat, hendaklah kita ambil yang yaqin, lalu kita sempurnakan.

5. Tidak ada bacaan yang khusus untuk Sujud Sahwi ini.

Sujud Tilawah

Sujud Tilawah ialah sujud diwaktu membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah.

~

Dari 'Amr bin 'Ash, bahwasanya Rasulullah SAW telah mengajarkannya lima belas (ayat) sujud di dalam Al-Qur'an. Tiga dari padanya di surat yang pendek-pendek, dan dua di surat Al-Hajji". [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 58, no. 1401]

~

Telah berkata 'Umar, "Hai manusia, kita melewati ayat sujud. Barangsiapa bersujud, ia mendapat pahala; dan barangsiapa tidak bersujud, ia tidak berdosa". [HR. Bukhari juz 2, hal. 34]

~

 Dari Zaid bin Aslam ia berkata : Ada seorang laki-laki di sisi Nabi SAW membaca surat Al-Qur’an yang di dalamnya ada ayat sujud. Setelah selesai ia bertanya, “Ya Rasulullah, apakah di dalam surat Al-Qur’an ini tidak ada sujud ?" Rasulullah SAW menjawab, "Ada ! Tetapi kamu sebagai imam kami, seandainya kamu sujud, kami pun juga sujud". [HR. ‘Abdur Razzaaq juz 3, hal. 346, no. 5914]

~

Dari Abu Rafi', ia berkata : Saya pernah shalat 'Isyak dengan Abu Hurairah, dan ia membaca surat Al-Insyiqaaq, lalu ia sujud padanya. (Setelah selesai shalat) saya bertanya, "Sujud apa ini ?". Ia menjawab, "Saya pernah sujud pada ayat itu dibelakang Abul Qasim SAW dan saya akan terus sujud padanya hingga saya bertemu beliau". [HR. Bukhari juz 2, hal. 34]

~

Dari Abu Rafi', ia berkata : Saya pernah shalat 'Isyak dengan Abu Hurairah, dan ia membaca surat Al-Insyiqaaq, lalu ia sujud padanya. (Setelah selesai shalat) saya bertanya, "Sujud apa ini ?". Ia menjawab, "Saya pernah sujud pada ayat itu di belakang Abul Qasim SAW dan saya akan terus sujud padanya hingga saya bertemu beliau". [HR. Muslim juz 1, hal. 407, no. 110]

~

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Dahulu kami sujud bersama Nabi SAW ketika beliau membaca idzas samaaun syaqqat (Al-Insyiqaaq) dan iqra’ bismi robbika (Al-‘Alaq) [HR. Muslim juz 1, hal. 406, no. 108]

~

Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata : Dahulu Rasulullah SAW membaca Al-Qur’an, terkadang beliau melewati ayat As-Sajdah, lalu kami bersujud bersama beliau sampai kami berdesak-desakan sehingga salah seorang diantara kami tidak mendapatkan tempat untuk bersujud, Yang demikian itu bukan diwaktu shalat. [HR. Muslim juz 1, hal. 405, no. 104] 

~

Dari ‘Aisyah, ia berkata : Adalah Nabi SAW membaca pada sujud Al-Qur'an (sujud tilawah) pada malam hari, “Sajada wajhii lilladzii kholaqohu wa syaqqo sam'ahu wa bashorohu bihaulihi wa quwwatihi (Bersujud diriku kepada Tuhan yang telah menciptakannya dan membuatnya mendengar dan melihat dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya)”. [HR. Tirmidzi, juz 2, hal. 47, no. 577, dan ia berkata : Ini hadits hasan shahih]

~

Keterangan :

Dari hadits-hadits diatas dapat diambil pengertian sebagai berikut :

1.   Sujud Tilawah itu hanya sekali sujud

2.   Sujud Tilawah hukumnya sunnah

3.   Kita tidak disunnahkan sujud kalau yang membaca ayat itu tidak sujud, sedang kalau yang membaca ayat itu sujud, kita juga sujud walaupun di dalam shalat.

4.   Tidak perlu wudlu dahulu.

5.   Di dalam sujud tersebut membaca :

~

 سَجَدَ وَجْهِى ِللَّذِى خَلَقَهُ وَ شَقَّ سَمْعَهُ وَ بَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَ قُوَّتِهِ

Bersujud diriku kepada Tuhan yang telah menciptakannya dan membuatnya mendengar dan melihat dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya

6.   Ayat-ayat sajdah ada lima belas, yaitu :

a.   Al-A'raaf : 206 6. Al-Hajj : 18 11. Shaad : 24

b.   Ar-Ra'd : 15 7. Al-Hajj : 77 12. Fushshilat : 38

c.   An-Nahl : 50 8. Al-Furqaan : 60 13. An-Najm : 62

d.   Al-Israa' : 109 9. An-Naml : 26 14. Al-Insyiqaaq : 21

e.   Maryam : 58 10. As-Sajdah : 15 15. Al-'Alaq : 19

 

oO[ @ ]Oo

 

Brosur lengkap dapat di (download di sini)

0 Response to "Sujud Sahwi dan Sujud Tilawah (Shalat Berjama'ah ke-6)"

Posting Komentar