Berbagi itu indah

Hasil - hasil Amandemen UUD 1945


HASIL-HASIL AMANDEMEN UUD 1945

( rangkuman )

 

A.    Hasil-Hasil Amandemen UUD 1945

Amandemen berarti suatu perubahan terhadap sebuah peraturan hukum yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang berdasarkan mekanisme tata cara yang berlaku.

Menurut ahli hukum Jimly As Shiddiqi, ada beberapa bentuk mengamandemen undang-undang, yaitu :

1.    Perubahan naskah, bila perubahan dalam teks tersebut menyangkut hal-hal tertentu

2.    Penggantian naskah lama dengan naskah yang baru, jika materi perubahan bersifat mendasar dan cukup banyak

3.    Naskah tambahan (Annex atau Adendum) yang terpisah dari naskah asli UUD yang menurut tradisi Amerika Serikat disebut amandemen. Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu.

 

B.     Proses amandemen UUD 1945     

       a.     Sebelum Amandemen

              Sistematika   :

1).    Pembukaan

2).    Batang tubuh, terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 49 ayat, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan

3).    Penjelasan ( Penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal )

       b.    Tuntutan reformasi, antara lain:

1).      Amandemen UUD 1945

2).      Penghapusan doktrin Dwifungsi ABRI

3).      Penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan KKN              

4).      Otonomi daerah

5).      Kebebasan pers

6).      Mewujudkan kehidupan demokrasi

       C.    Latar Belakang:

1).    Kekuasaan tertinggi ditangan MPR ,

2).    Kekuasaan yang sangat besar pada presiden

3).    Pasal-pasal yang terlalu luwes sehingga dapat menimbulkan multitafsir

4).    Kewenangan pada presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan Undang-Undang

5).    Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara belum cukup didukung

6).    Ketentuan konstitusi dapat memungkinkan amandemen.

       D.   Tujuan Amandemen:

Tujuan adanya amandemen terhadap UUD 1945 adalah untuk menyempurnakan aturan dasar, mengenai :

1).    Tatanan negara     

2).    Kedaulatan rakyat

3).    HAM

4).    Pembagian kekuasaan

5).    Kesejahteraan sosial .                                       

6).    Eksistensi negara demokrasi dan negara hukum

7).    Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa

       E.    Dasar Hukum:

1).    Pasal 3 UUD 1945

2).    Pasal 37 UUD 1945

3).    Tap MPR No. IX/MPR/2000 tentang penugasan badan pekerja MPRRI untuk mempersiapkan rancangan perubahan UUD Rl tahun 1945

4).    TapMPRNo.II/MPR/1999 tentang peraturan tata tertib MPRRI

       f.     Kesepakatan ,                                                                 

              MPR Rl sepakat untuk         :

1).    Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945

2).    Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

3).    Mempertegas sistem presidensiil

4).    Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal 

5).    Perubahan dilakukan dengan cara adendum

       g.    SidangMPR

              Amandemen dilakukan sebanyak 4 tahap melalui sidang umum MPR.

1).    Sidang umum MPR 1999, tanggal 14 – 21 Oktober1999

Perubahan yang dilakukan terhadap  pasal 5 (1), 7, 9, 13 (2), 14, 15, 17 (2), 17 (3), 20,   dan 21

2).    Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7 – 18  Agustus 2000

Perubahan yang dilakukan terhadap pasal 6A (1), 18, 18A, 18B, 19, 20 (5), 20A, 22A, 22B, 25A, 26(3), 27(3), 28A sampai 28J, 30, 36A, 36B

3).    Sidang tahunan MPR 2001, tanggal 1 – 9  November 2001

Perubahan yang dilakukan: pasal 1 (2 dan 3), 3, 6, 6A, 7A, 7B, 8 (1 dan 2), 11,17 (4), 22C, 22D, 22E, 23, 23A, 23C, 23E, 23F, 23G, 24 (1 dan 2), 24A, 24B, 24 C

4).    Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1 – 11  Agustus 2002

Perubahan yang dilakukan terhadap pasal 6A (4), 8 (3), 11(1), 16, 236, 230, 24 (3), 31, 32 (1 dan 2), 23 (4 dan 5), 34, 37, Aturan Peralihan

       h.    Sesudah Amandemen

              Sistematika :                             

1).    Pembukaan

2).    Pasal-pasal, terdiri dari 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal aturan peralihan, dan 2 pasal aturan tambahan

 

C.    Hasil amandemen UUD 1945

 

No.

Muatan Materi UUD 1945

Perbedaan Mendasar

Sebelum Amandemen

Sesudah  Amandemen

1.

Pembukaan UUD1945

Tetap  (tidak  di amandemen)

Tetap (tidak di amandemen)

2.

Bab I Bentuk dan Kedaulatan Pasal 1

Kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR

Kedaulatan    rakyat    dilaksa-nakan menurut UUD Penegasan Indonesia  negara hukum

3.

Bab II MPR Pasal 2 dan 3

MPR terdiri atas anggota DPR, Utusan Daerah, dan Utusan Golongan

-        MPR terdiri atas anggota DPR dam DPD

-        MPR   mengubah   dan   menetapkan UUD

-        MPR   melantik   presiden   dan wakil presiden

 

4.

Bab III Kekuasaan Pemerintahan Negara

-        MPR  menetapkan  UUD  dan GBHN

-        Presiden       dan  wakil presiden dipilih oleh MPR dengan suara terbanyak.

-        Presiden       dan       wakil presiden memegang jabatannya    selama    lima tahun    dan    sesudahnya dapat dipilih kembali.

-        Tidak    diatur    tata    cara pemberhentian presiden/wakil presiden

-        Presiden mengangkat dan rnenerima duta dan konsul, memberi   grasi,   amnesti, abolisi,  dan rehabilitasi tanpa  harus  memperhati kan pertimbangan  DPR . maupun MA

-        Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat

-        Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama masa lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jahatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan .

-        Diatur tata cara pemberhen­tian presiden/wakil presiden dalam masa jabatanya bila melanggar hukum,

-        Dalam pengangkatan dan penerimaan duta dan konsul, pemberian amnesti dan aboiisi, presiden harus memerhatikan pertimbangan DPR, pemberian amnesti dan rehabilitasi harus memerhatikan pertimbangan MA

5.

 

Bab IV DPA

 

-        Mengatur   masalah    DPA (Dewan        Pertimbangan Agung                   beserta 'kewajibannya

-        Bab dan materi ini dihapus

 

6.

 

SabV

Kementerian Negara

 

-        Menteri-menteri              itu memimpin       departemen pemerintah

 

-        Setiap    menteri    membidangi urusan       tertentu       dalam pemerintahan

7.

 

Bab VI

Pemerintah Daerah

 

-        Hanya   mengatur   secara garis       besar       tentang pembagian daerah

 

-        Dijabarkan tentang Pemerintah Daerah,      DPRD,      Otonomi Daerah, dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah

8.

 

Bab VII DPR

 

-        Setiap   UU   menghendaki . persetujuan DPR

 

-        DPR   memegang   kekuasaan membentuk UU Setiap rancangan UU dibahas DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama

 

 

 

-        Diatur f ungsi DPR, yaitu fungsi legislasi,pengawas an dan anggaran, serta hak-hak DPR

9.

 

Bab VII DPR

 

-        Tidak ada

 

 

 

 

-        Tidak ada

 

-        Mengatur    masalah    Pemilu, Pemilihan Umum tujuan, asas, dan KPU/  Komisi  Pemilihan Umum

-        Mengatur  masalah DPD (Dewan Perwakilan Daerah)

10.

Bab VIM Hal Keuangan

-        Tidak diatur

-        Diatur  tentang. bank sentral

11.

 

Bab VIIIA BPK

 

-        Materi digabung Bab VIM

 

-        Mengatur      masalah       BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

12.

 

Bab  IX Kekuasaan Kehakiman

 

-        Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung

 

 

-        Tidak diatur

 

 

 

-        Tidak diatur

-        Kekuasaan kehakiman dilaku­kan   oleh   Mahkamah   Agung dan Mahkamah Konstitusi. Diatur kewenangan

-        Mahkamah Agung dan      kewenangan  Mahkamah Konstitusi. Hakim Agung diusulkan oleh

-        Komisi Yudisial.

13.

 

Bab X Warga Negara dan Penduduk

 

-        Hanya mengatur masalah warga negara

 

-        Dimasukkan  dalam   pasal 30Ayat (1)

-        Mengatur     masalah     warga negara dan penduduk

-        Diatur hak dan kewajiban ikut serta dalam

14.

 

Bab XA HAM

 

-        Tidak ada

 

-        Mengatur    secara    terperinci tentang   hak   asasi   manusia (dari  Pasal 28,  28A sampai 28J).    Upaya    bela    negara (Pasal 27 Ayat 3)   

15.

 

Bab XI Agama

 

-        Negara     berdasar     atas Ketuhanan    Yang    Maha Esa.

-        Kemerdekaan     beragama .    dan beribadah.

-          Sama/tidak ada perubahan.

 

16.

 

Bab XII Pertahanan  dan Keamanan Negara

 

-         Mengatur     usaha     bela negara

 

-         Mengatur    pertahanan    dan keamanan  (Sistem Hankam), Tentara   Nasional   Indonesia, dan Polri.

17.

 

Bab XIII Pendidikan dan Kebudayaan dan kebudayaan.

 

-         Mengatur hal  pokok  hak dalam bidang pendidikan

 

-         Kewajiban-    mengikuti     pen­didikan dasar, hak di bidang pendidikan,  anggaran   pendi­dikan,   kebudayaan  nasional, dan jaminan pemerintah untuk menghormati bahasa daerah.

18.

 

Bab XIV Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial

 

-         Pokok-pokok tentang asas ekonomi, cabang produksi yang     penting     dikuasai negara,    serta    mengatur masalah   bumi,   air,   dan kekayaan alam -   Fakir   miskin    dan    anak terlantar dipelihara negara

-         Ada  penambahan ayat yang mengatur    masalah    prinsip-prinsip demokrasi ekonomi

-         Adanya      jaminan       sosial, penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan umum

19.

 

Bab XV Bendera,   Baha-sa,    dan    Larrr-bang      Negara, serta           Lagu Kebangsaan

-        Hanya mengatur masalah bendera dan bahasa.

 

-         Mengatur   masalah   Bendera, Bahasa,    Lambang    Negara, dan Lagu Kebangsaan

20.

 

Bab XVI , Perubahan UUD

 

-         Putusan    terhadap    peru-bahan     UUD     dilakukan dengan persetujuan minimal   2/3   dari   jumlah anggota yang hadir.

 

-         Putusan      perubahan      UUD dilakukan dengan persetujuan minimal   lima   puluh  'persen ditambah   satu    dari   semua jumlah anggota MPR

21.

 

Aturan Peralihan

 

-         Ada 4 pasal

 

-        Khusus        bentuk        negara kesatuan tidak dapat dilakukan perubahan.

22.

 

Aturan Tambahan

 

-         Ada dua ayat

 

-        Ada 3 pasal, isinya berbeda

23.

 

Penjelasan UUD

 

-        Ada dua ayat, isinya beda

-        Memuat penjelasan urrium dan penjelasan pasal demi pasal.

-        Tidak ada penjelasan

 


  

0 Response to "Hasil - hasil Amandemen UUD 1945"

Posting Komentar