Hidup Sesudah Mati (08)

 

Hidup sesudah mati (08)

Assalamu ‘Alaikum Wr Wb

Salam 234, dalam kajian berikut saya akan mengetengahkan hasil dari kegiatan Jihad Pagi MTA Pusat Surakarta yang memberi pelajaran kepada saya tentang Hidup sesudah mati bagian yang kedelapan. Brosur ini saya simpan di sini dengan maksud agar tidak mudah hilang dan bisa saya buka sewaktu-waktu. Adapun bagi sahabat dan teman-teman yang menginginkan Brosur Aslinya bisa menghubungi MTA Pusat Surakarta, atau juga bisa Download di bagian yang saya sediakan.

#brosurjihadpagi

Ahad, 20 September 2020/02 Shafar 1442

Brosur No. : 2021/2061/IF

Hidup sesudah mati (08)

~

Diantara tanda-tanda akan datangnya hari qiyamat (lanjutan) :   

~

Dari Anas (bin Maalik), ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya diantara tanda-tanda akan datangnya hari qiyamat ialah dihilangkannya ilmu, ditetapkannya kebodohan, diminumnya khamr dan merajalelanya perzinaan”. [HR. Bukhari juz 1 hal. 28]

~

Dari Anas (bin Maalik), ia berkata : Sungguh akan aku ceritakan kepada kalian suatu hadits yang tidak diceritakannya oleh seorangpun sesudahku. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya diantara tanda-tanda akan datangnya hari qiyamat ialah sedikitnya ilmu, merebaknya kebodohan, merajalelanya perzinaan, banyaknya wanita dan sedikitnya laki-laki sehingga ada lima puluh wanita hanya satu laki-laki yang mengurusi”. [HR. Bukhari juz 1, hal. 28]

~

Dari Qatadah, dari Anas bin Maalik bahwa ia berkata : Aku ceritakan  kepada kalian sebuah hadits yang aku mendengarnya dari Rasulullah SAW yang tidak seorangpun sesudahku menceritakan kepada kalian". (Qatadah berkata) bahwa ia mendengar dari Rasulullah SAW, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya diantara tanda-tanda akan datangnya qiyamat ialah dihilangkannya ilmu, merebaknya kebodohan, merajalelanya perzinaan, diminumnya khamr, banyaknya wanita dan sedikitnya laki-laki sehingga ada lima puluh wanita hanya seorang laki-laki yang mengurusi”. [HR. Tirmidzi juz 3, hal 333, no. 2301, ini hadits hasan shahih] 

~

Dari Haritsah bin Wahab, ia berkata : Aku mendengar Nabi SAW bersabda, “Bershadaqahlah kalian, karena akan datang pada kalian suatu zaman seorang laki-laki berjalan dengan (membawa) shadaqahnya, ia tidak menemukan orang yang mau menerimanya. Orang yang ditawari shadaqah berkata, "Seandainya kamu datang kemarin dengan membawa shadaqah, tentu saya menerimanya. Adapun sekarang saya sudah tidak membutuhkannya”. [HR. Bukhari juz 2, hal. 113] 

~

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar RA, dia berkata : Rasulullah SAW berdiri di tengah-tengah para shahabatnya, lalu beliau memuji Allah dengan pujian yang menjadi haq-Nya. Kemudian beliau menceritakan tentang Dajjal, beliau bersabda, “Sesungguhnya aku mengingatkan kamu sekalian tentang Dajjal, dan tidak ada seorang nabi pun melainkan telah mengingatkan kaumnya tentang Dajjal, tetapi aku akan mengatakan kepada kalian mengenai Dajjal dengan suatu perkataan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun kepada kaumnya. Sesungguhnya dia (Dajjal) matanya buta sebelah, dan sesungguhnya Allah tidaklah buta sebelah”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 102] 

~

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku sedang tidur, aku (bermimpi) thawaf di Ka’bah, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkulit sawo matang dan berambut lurus, sedang kepalanya meneteskan (atau dituangkan) air. Aku bertanya, “Siapa ini ?”. Mereka menjawab, “(Isa) Putra Maryam”. Kemudian aku menoleh, tiba-tiba ada seorang laki-laki berperawakan besar, berkulit merah, berambut keriting dan buta mata sebelah, matanya seperti buah anggur yang menonjol. Mereka mengatakan, “Ini Dajjal”, orang yang paling dekat keserupaannya adalah Ibnu Qathan, yaitu laki-laki dari Khuza’ah”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 102] 

~

Dari Ibnu Musayyab, bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Demi Tuhan yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh telah dekat waktunya ‘Isa bin Maryam turun pada kalian untuk menjadi hakim yang adil. Dia akan memecahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima jizyah. Dan harta akan melimpah, sehingga tak seorangpun mau menerimanya”. [HR. Muslim juz 1, hal. 135, no. 242] 

~

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, Ibnu Maryam (‘Isa) benar-benar akan turun sebagai hakim yang adil. Dia akan memecahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima jizyah. Unta muda akan ditinggalkan, tidak lagi diidamkan. Permusuhan, saling membenci dan saling iri akan hilang. Harta disodorkan, tetapi tak seorang pun mau menerimanya”. [HR. Muslim juz 1, hal. 136, no. 243] 

~

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Bagaimanakah kalian bila Ibnu Maryam turun pada kalian, lalu menjadi imam kalian dari kalian ?”. Aku (Walid bin Muslim, perawi) berkata kepada Ibnu Abi Dzi’bin, “Al-Auza’iy juga menceritakan kepada kami dari Az-Zuhriy, dari Naafi’, dari Abu Hurairah, “Dan imam kalian dari kalian”. Ibnu Abi Dzi’bin berkata, “Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan menjadi imam kalian dari kalian ?”. Aku berkata, “Beritahukanlah kepadaku”. Ibnu Abi Dzi’bin berkata, “Dia (‘Isa) menjadi imam kalian dengan menggunakan Kitab Tuhan kalian Tabaaraka wa Ta’aalaa dan Sunnah nabi kalian Muhammad SAW”. [HR. Muslim juz 1, hal. 137, no. 246] 

~

Dari Hudzaifah bin Asiid Al-Ghifariy, ia  berkata : Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Beliau bertanya, "Apa yang kalian bicarakan ?". Kami menjawab, "Kami membicarakan tentang qiyamat". Beliau bersabda, "Sungguh qiyamat tidaklah terjadi sehingga sebelumnya terjadi sepuluh tanda-tandanya". Beliau menyebutkan, yaitu : kabut, Dajjal, binatang (yang berbicara kepada manusia), terbitnya matahari dari barat, turunnya 'Isa bin Maryam SAW, Ya'juj dan Ma'juj, terjadi gempa bumi di: timur, di barat dan di jazirah 'Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul" . [HR. Muslim juz 4, hal. 2225, no. 39] 

~

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah terjadi hari qiyamat sehingga ada dua golongan besar berperang, terjadi pembunuhan besar antara keduanya, sedang seruan keduanya adalah satu. Dan (qiyamat itu tidak datang) sehingga dibangkitkan Dajjal-dajjal para pendusta yang jumlahnya mendekati tiga puluh orang, semuanya menyatakan dirinya sebagai utusan Allah. Dan (qiyamat itu tidak datang) sehingga ilmu dicabut, banyak terjadi gempa bumi, waktu berdekatan, fitnah-fitnah bermunculan dan banyaknya Al-Haraj yaitu pembunuhan. Dan tidak datang hari qiyamat sehingga harta melimpah pada kalian, harta itu membanjir sehingga menyusahkan pemiliknya siapa yang akan menerima shadaqahnya, dan sehingga ia menawarkan hartanya itu, sedangkan orang yang ditawari shadaqah itu mengatakan, “Aku tidak membutuhkan harta itu”, dan sehingga manusia berlomba-lomba membangun bangunan yang tinggi-tinggi, dan sehingga ada seorang laki-laki lewat pada qubur seseorang, maka ia berkata, “Aduhai alangkah baiknya seandainya aku menjadi orang yang diqubur ini”. Dan (qiyamat tidak akan terjadi) sehingga matahari muncul dari barat. Maka apabila matahari muncul (dari barat) dan orang-orang melihatnya, maka mereka beriman semuanya. Maka itulah masa “Tidaklah bermanfaat iman seseorang kepada dirinya yang tadinya belum beriman, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam imannya” (QS. Al-An'aam : 158). Dan sungguh qiyamat itu terjadi, ada dua orang laki-laki membentangkan pakaian (berjual-beli) maka keduanya tidak jadi mengadakan jual-beli dan keduanya tidak melipatnya. Sungguh qiyamat itu terjadi, ada orang laki-laki berpaling dengan membawa air susu untanya, maka dia tidak jadi meminumnya. Dan sungguh qiyamat itu terjadi, ada orang memperbaiki telaganya, maka ia tidak jadi mengalirkan airnya. Dan sungguh qiyamat itu terjadi, ada orang sudah mengangkat suapan makannya ke mulutnya, maka ia tidak jadi memakannya”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 101] 

Bersambung.......

Brosur Lengkap Ahad Pagi 20 September 2020/02 Shafar 1442 bisa (Download disini)

Share this post