Berbagi itu indah

Hidp Sesudah Mati (09)

 


Hidup sesudah mati (09)

Assalamu ‘Alaikum Wr Wb

Salam 234, dalam kajian berikut saya akan mengetengahkan hasil dari kegiatan Jihad Pagi MTA Pusat Surakarta yang memberi pelajaran kepada saya tentang Hidup sesudah mati bagian yang kesembilan. Brosur ini saya simpan di sini dengan maksud agar tidak mudah hilang dan bisa saya buka sewaktu-waktu. Adapun bagi sahabat dan teman-teman yang menginginkan Brosur Aslinya bisa menghubungi MTA Pusat Surakarta, atau juga bisa Download di bagian yang saya sediakan.

#brosurjihadpagi

Ahad, 27 September 2020/09 Shafar 1442

Brosur No. : 2022/2062/IF

~

Hidup sesudah mati (09)

~

Diantara tanda-tanda akan datangnya hari qiyamat (lanjutan) :

~

Dari  Abu Hurairah,  bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Bersegeralah kalian beramal shalih sebelum datangnya banyak fitnah seperti potongan-potongan malam yang gelap-gulita. Di pagi hari seseorang mu'min, di sore  harinya  ia  kafir,  atau di sore hari  ia mu'min, di pagi harinya ia kafir,  ia menjual agamanya dengan harta benda duniawi". [HR. Muslim juz 1, hal. 110, no. 186]

~

Dari  Abu Sarihah Hudzaifah bin  Asiid, ia  berkata  :  Dahulu ketika  Nabi SAW  berada  di  kamar  atas (loteng),  sementara  kami berada di  bawah, beliau melihat kami dari atas lalu bertanya,  "Apa yang kalian bicarakan ?".  Kami menjawab,  "Tentang Qiyamat". Beliau bersabda, "Sesungguhnya qiyamat tidak  akan  terjadi  sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tandanya.  Yaitu, gempa bumi  di timur,  gempa bumi  di barat dan  gempa bumi  di jazirah  'Arab, kabut, Dajjal, binatang  besar di bumi  (yang berbicara dengan manusia), Ya'juj  dan Ma'juj, terbitnya matahari  dari barat dan  api muncul dari  bumi  'Adn yang menggiring manusia". [HR. Muslim juz 4, hal. 2226, no. 40]

~

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga hal yang apabila  telah  keluar, maka  tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya  yang belum beriman sebelumnya, atau dia belum

mengusahakan kebaikan dalam imannya  (QS. Al-An'aam : 158). Tiga hal itu ialah : terbitnya matahari dari barat, Dajjal dan binatang besar di bumi (yang berbicara kepada manusia)”. [HR. Muslim juz 1, hal. 138, no. 249]

~

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau  bersabda, “Tidaklah  terjadi hari  qiyamat  sehingga  ada  orang laki-laki lewat pada qubur  seseorang, maka  dia  berkata  : Aduhai  alangkah  baiknya  seandainya  aku  menjadi  orang yang di qubur ini”. [HR. Bukhari juz 8 hal. 100]

~

Dari  Anas RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda, "Tidaklah seorang Nabi pun diutus  melainkan telah mengingatkan ummatnya tentang  (Dajjal) pendusta yang matanya buta sebelah. Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal itu matanya buta sebelah, sedangkan Tuhan kalian tidaklah  buta sebelah.

Dan sesungguhnya diantara  kedua mata Dajjal itu tertulis  Kaafir". [HR. Bukhari juz 8, hal. 103]

~

Dari  Hudzaifah, dari Nabi SAW, beliau bersabda mengenai Dajjal, “Sesungguhnya bersama dia ada  air dan api, maka apinya adalah  air dingin dan airnya adalah api”.  Abu  Mas’ud berkata, “Aku mendengar

demikian itu dari Rasulullah SAW”. [HR. Bukhari juz 8 hal. 103].

~

Dari Anas bin Maalik, ia berkata : Nabi SAW bersabda, “Dajjal akan datang hingga bertempat di pinggir Madinah, kemudian Madinah bergoncang tiga kali  goncangan, maka keluarlah kepadanya setiap orang kafir dan munafiq”. [HR. Bukhari juz 8 hal. 102]

~

Dari Abu Bakrah, dari Nabi SAW beliau bersabda, “Ketakutan pada Masiihid Dajjal tidak akan masuk Madinah. Dan pada hari itu  Madinah mempunyai tujuh pintu dimana setiap pintu  dijaga  oleh dua malaikat”. [HR. Bukhari juz 8 hal. 102]

~

Dari  Qais,ia berkata :  Al-Mughirah bin Syu’bah  berkata  kepadaku  : Tidak ada seorang yang bertanya kepada Nabi SAW mengenai Dajjal seperti (sebanyak) yang aku tanyakan kepada beliau, dan sungguh beliau  bersabda kepadaku, “Tidaklah dia (Dajjal) membahayakanmu  sedikitpun”. Aku berkata, “Karena orang-orang mengatakan bahwa bersama Dajjal ada gunung roti dan sungai air”. Beliau bersabda, “Itu  lebih mudah bagi Allah (membuat sesuatu) dari yang demikian itu". [HR. Bukhari juz 8 hal. 101]

~

Dari Abu Sa’id, ia berkata : Pada suatu hari Rasulullah SAW menceritakan kepada kami suatu hadits  yang  panjang mengenai Dajjal.  Diantara yang beliau ceritakan kepada kami  bahwasanya  beliau bersabda, “Dajjal akan datang (di luar Madinah) sedang dia diharamkan memasuki jalan-jalan  di Madinah, maka dia menempati di sebagian tanah kering  yang di  dekat Madinah.  Kemudian pada waktu itu  keluarlah kepadanya  seorang laki-laki sebaik-baik manusia (atau  dari  sebaik-baik manusia), lalu  laki-laki itu

berkata, “Aku bersaksi bahwa sesungguhnya kamu adalah Dajjal  yang telah diceritakan Rasulullah SAW  kepada kami  dengan haditsnya”.  Dajjal lalu  berkata, “Bagaimana pendapat kalian apabila aku membunuh orang laki-laki ini, kemudian aku  menghidupkannya, apakah  kalian masih  ragu-ragu  aku sebagai  tuhan  ?”. Maka  orang-orang  menjawab, “Tidak”.  Lalu Dajjal  membunuhnya, kemudian menghidupkannya.  Lalu laki-laki itu berkata, “Demi Allah, tidaklah aku lebih tajam  pandanganku  terhadapmu daripada hari ini”. Lalu Dajjal ingin  membunuhnya lagi, tetapi  dia tidak bisa lagi membunuhnya”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 103]

~

Dari Ibnu Musayyab, bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah  RA  berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Demi Tuhan  yang  jiwaku  di tangan-Nya, sungguh telah dekat waktunya ‘Isa bin Maryam turun pada kalian  untuk menjadi hakim yang adil. Dia akan memecahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima  jizyah. Dan harta akan melimpah, sehingga tak seorangpun mau menerimanya”. [HR. Bukhari juz 3, hal. 40]

~

Dari Mujamma’ bin Jaariyah Al-Anshariy, ia  berkata :  Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “('Isa)  Ibnu Maryam membunuh Dajjal di pintu Ludd”. [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 350, no. 2345, ini hadits shahih]

~

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari qiyamat  sehingga  matahari terbit dari  barat. Apabila matahari telah terbit dari barat, maka manusia seluruhnya  beriman. Tetapi pada  hari  itu Tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya  yang belum beriman sebelumnya, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam imannya”. (QS. Al-An'aam : 158) [HR. Muslim juz 1, hal. 137, no. 248]

~

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah akan mengirimkan angin (yang sangat lembut) dari arah Yaman yang lebih lembut  dari pada  sutera. Angin itu itdak meninggalkan sorangpun yang di dalam hatinya terdapat iman seberat dzarrah, melainkan  angin itu mematikannya". [HR. Muslim juz 1, hal. 109, no. 185]

~

Dari Aisyah,  ia berkata, "Saya  mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Malam dan siang tidak akan  hilang  sehingga  berhala  Latta dan  'Uzza kembali  disembah".  Saya bertanya, "Ya Rasulullah,  sesungguhnya saya mengira bahwasanya ketika Allah menurunkan ayat (yang artinya), "Dialah

yang telah mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk {Al-Qur'an} dan agama yang benar untuk  dimenangkan-Nya  atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai"  (QS. At-Taubah  :  33), bahwasanya  itu  telah sempurna". Rasulullah  SAW bersabda, "Sesungguhnya akan terjadi  yang demikian itu, maa syaa Allah (dalam waktu yang lama).  Kemudian Allah akan mengirim angin yang baik,  yang mematikan setiap orang yang di dalam hatinya terdapat iman  seberat biji sawi. Lalu  tinggallah  di bumi  orang-orang yang tidak  punya  kebaikan, dan mereka akan kembali kepada agama nenek moyang mereka". [HR. Muslim juz 4, hal. 2230, no. 52]

~

Dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari qiyamat tidak  akan terjadi sehingga  tidak disebut  lagi di bumi :  Allah, Allah”.  [HR. Muslim juz 1 hal. 131, no. 234]

~

Dari 'Abdullah, dari Nabi SAW, beliau  bersabda, "Tidaklah terjadi  hari qiyamat,melainkan  manusia saat itu seburuk-buruk manusia". [HR. Muslim juz 4, hal. 2268, no. 131]

 

Bersambung ….

 

Brosur lengkap bisa di (Download di sini).

0 Response to "Hidp Sesudah Mati (09)"

Posting Komentar